Sepertihalnya pada pindah silang tunggal, pindah silang ganda ini juga menghasilkan 4 kromatid dan 4 gamet. Pindah silang tersebut terjadi pada individu trihibrid dengan 3 gen berangkai. Gamet no 1 dan 4 merupakan gamet tipe parental, sedangkan gamet no 2 dan 3 merupakan gamet tipe rekombinasi. Dengan dihasilkannya individu-individu tipe Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa1. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa2. pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa​3. 7. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa​4. Pada tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan perkecambahan biji, perkecambahan dapat terjadi diawali dengan peristiwa imbibisi/ proses benar/ salah5. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut Jelaskan peristiwa apa saja yang terjadi pada saat biji berkecambah?7. apa peristiwa yang terjadi pada perkecambahan yang melibatkan giberlin8. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal terjadi akibat ....​9. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal terjadi akibat...​10. perkecambahan pada gambar berikut termasuk tipe perkecambahan 1. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwaJawabanmana gambarnya dek?Penjelasanklau gak ad gambar nya susah de 2. pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa​bg diamana gambarnya ?..... 3. 7. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa​Jawabanperkecambahan tipe epigealPenjelasanGambar pada soal merupakan perkecambahan tipe epigeal, yakni jenis perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke atas permukaan tanah. Contoh tumbuhan yang memiliki tipe perkecambahan epigeal adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelaiJawabanperkecambahan tipe epigeal 4. Pada tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan perkecambahan biji, perkecambahan dapat terjadi diawali dengan peristiwa imbibisi/ proses benar/ salahJawabanBenarPenjelasanPerkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. 5. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut perkecambahan seperti pada gambar disebut E. hipogeal. Perkecambahan ini memiliki ciri epikotil tumbuh memajang dan bakal batang muncul ke permukaan tanah. Adapun bagian kotiledon tetap berada di dalam tanah. Hal tersebut sesuai dengan namanya yaitu hipo berarti bawah. Pembahasan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan proses perkecambahan biji. Perkecambahan biji dapat terjadi bila kandungan air dalam biji semakin tinggi. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air oleh biji yang disebut imbibisi. Air akan mengaktifkan enzim. Enzim yang aktif memecah nutrisi di dalam endosperma atau kotiledon. Pemecahan nutrisi akan menghasilkan energi. Proses akhir adalah biji berkecambah. Proses perkecambahan secara singkat yaitu imbibisi – enzim amilase aktif – enzim memecah nutrisi endosperma – biji berkecambah. Pelajari lebih lanjut tentang pertumbuhan dan perkembangan di Mekanisme atau proses perkecambahan biji yaitu Perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Setelah biji menyerap air, ukuran biji akan mengembang dan membesar menyebabkan kulit biji kadang menjadi pecah. Air yang masuk akan memacu embrio dalam biji melepaskan hormon giberelin pada embrio. Hormon ini mendorong pelepasan enzim amilase di lapisan aleuron yang berfungsi menghidrolisis makanan cadangan mengubah pati menjadi gula sehingga terbentuk energi. Energi ini disalurkan pada embrio dalam biji untuk pertumbuhan embrio. Pada akhir perkecambahan, akan terbentuk akar, batang dan daun. Struktur yang pertama muncul pada perkecambahan adalah radikula calon akar primer. Pada bagian ujung akan tumbuh epikotil calon batang. Setelah biji tumbuh, akan nampak keping biji yang nantinya digolongkan menjadi dikotil dan monokotil. Pelajari lebih lanjut tentang percobaaan pertumbuhan di Bagian-bagian biji dikotil sebagai berikut Selubung biji merupakan selaput tipis yang akan melindungi biji dari kerusakan fisik dan mencegah penguapan air yang berlebihan. Kotiledon merupakan bagian biji yang paling besar dan berisi cadangan makanan bagi embrio. Embrio merupakan calon tumbuhan baru yang menyatukan dua kotiledon yang terpisah, embrio memiliki bagian yang menempel pada kotiledon disebut dengan poros embrio. Epikotil merupakan bagian embrio yang terletak di atas poros embrio. Plumula merupakan calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil. Hipokotil merupakan bagian embrio yang terletak di bawah poros embrio. Radikula merupakan calon akar pada embrio yang terletak di ujung hipokotil. Bagian-bagian biji monokotil yaitu Endosperma merupakan bagian terbesar dari biji monokotil yang fungsinya sebagai cadangan makanan bagi embrio. Skutelum merupakan modifikasi dari kotiledon yang membentuk struktur khusus dan berfungsi menyerap makanan dari endosperma untuk diberikan pada embrio. Embrio merupakan calon tumbuhan baru. Plumula merupakan ujung atas embrio yang akan berkembang menjadi daun dan batang. Koleoptil merupakan struktur yang berfungsi untuk melindungi plumula. Radikula merupakan ujung bawah embrio yang akan berkembang menjadi akar. Koleorhiza merupakan struktur yang berfungsi untuk melindungi radikula. Pelajari lebih lanjut tentang ciri plumula, radikula dan kotiledon di Berdasar letak kotiledon saat berkecambah, terdapat dua tipe perkecambahan yaitu 1. Perkecambahan epigeal ditandai dengan munculnya kotiledon ke permukaan tanah hal ini karena terjadi pemanjangan bagian hipokotil yaitu ruas batang dibawah kotiledon. kotiledon dan plumula/bakal daun terdorong ke permukaan tanah. biasa terjadi pada tumbuhan dikotil, seperti pada perkecambahan biji kacang hijau dan kacang kedelai. 2. Perkecambahan hipogeal ditandai dengan kotiledon tetap berada di bawah permukaan tanah. pada perkecambahan tipe ini, bagian yang mengalami pemanjagan adalah ruas batang diatas kotiledon epikotil sehingga plumula menembus tanah dan kotiledon tetap di dalam tanah. biasa terjadi pada tumbuhan monokotil, seperti pada perkecambahan biji jagung dan padi. Beberapa jenis tumbuhan dikotil seperti kacang kapri. Detil jawaban Kelas 3 SMA Mapel Biologi Bab Pertumbuhan dan perkembangan Kode 6. Jelaskan peristiwa apa saja yang terjadi pada saat biji berkecambah? masuknya air k dlm biji, air yg masuk k dlm biji mengaktifkan hormon yg terdapat pd endospren biji 7. apa peristiwa yang terjadi pada perkecambahan yang melibatkan giberlin Giberlin memacu perkembangan embrio 8. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal terjadi akibat ....​Jawabanakibat sinar matahari yang berlangsung ke permukaan perkecambahanJawabanakibat sinar matahari yang berlangsung ke permukaan perkacambahan 9. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal terjadi akibat...​JawabanUmumnya pada tumbuhan berbunga, terdapat dua tipe perkecambahan yaitu epigeal dan hipogeal. Pembagian ini berdasarkan pada arah pergerakan kotiledon ketika benih berkecambah. Kedua tipe ini yang paling banyak ditemukan disamping beberapa tipe lainnya seperti semi-hipogeal, durian type dan perkecambahan epigeal epi = diatas, geo=tanah, hipokotil memanjang dan kotiledon muncul keatas permukaan tanah. Pada perkecambahan hipogeal hypo=dibawah, geo=tanah, epikotil memanjang sementara kotiledon tetap dibawah permukaan umum perkecambahan epigeal dan hipogealEpigealKarakteristik perkecambahan epigeal Radikel yang muncul pertama kali membentuk hipokotilPlumula adalah bagian yang terakhir berkembang yakni setelah muncul di permukaanHipokotil awalnya membentuk sebuah loop lalu kemudian memanjang membawa kotiledon ke permukaan tanahKotiledon yang telah muncul ke permukaan akan membentuk daun pertama diikuti oleh perkembangan plumula pucukKeuntungan dari perkecambahan epigeal adalah kotiledon dapat segera berfotosintesis phanerocotylar kotiledon yang berfotosintesis setelah muncul di permukaan tanah yang menyediakan energi untuk pertumbuhan epigeal ditemukan pada Gymnospermae, Myrtaceae, Bignoniaceae, Casuarianaceae, Euphorbiaceae, hampir semua legum dan lain-lainHipogealKarakteristik perkecambahan hipogeal Kotiledon tetap berada dalam tanahRadikel muncul dan berkembang membentuk perakaranEpikotil yang akan memanjang bersama plumula sampai muncul dipermukaan dari perkecambahan hipogeal adalah cadangan makanan atau energi tetap tersedia dalam tanah yakni dalam kotiledon yang akan tumbuh lagi seandainya pucuk kecambah plumula terpotong dimakan serangga atau oleh faktor lain. Kotiledon pada benih hipogeal tidak dapat berfotosintesis atau disebut dengan perkecambahan hipogeal antara lain Lauraceae, kebanyakan Moraceae, hampir semua Fagaceae dan sebagainyaSelain kedua tipe yang paling umum diatas, dalam beberapa literatur disebutkan tipe perkecambahan dari spesies tertentu yang agak berbeda dari keduanya, yaitu Perbedaan empat tipe perkecambahanSemi-hipogeal / semi-epigealPerkecambahan semi-hipogeal merupakan kombinasi dari perkecambahan hipogeal dengan epigeal, yakni kotiledon berkembang seperti pada epigeal namun hipokotil tidak memanjang atau tidak tanaman dengan perkecambahan semi-hipogeal Gmelina elliptica, PithecellobiumDurian typePada perkecambahan tipe durian, hipokotil akan memanjang tetapi kotiledon tidak berkembang sehingga kotiledon tidak dapat berfotosintesis. Contoh tanaman dengan perkecambahan durian-type durian Durio zibethinus, Dipterocarpus sppViviparyBiji mangrove yang berkecambah saat masih melekat pada induknya *Pada beberapa tanaman tertentu misalnya Rhizoporan dan Soonneratia yang hidup dilahan rawa, memiliki tipe perkecambahan yang agak berbeda yang disebut sebagai vivipary. Biji akan berkecambah didalam buah saat masih menempel pada pohon induknya. Bobot biji akan bertambah akibat perkecambahan dan akhirnya terpisah dari pohonnya dan jatuh kedalam lumpur. Akarnya kemudian akan berkembang di dalam kalau slh..PenjelasanPerkecambahan epigealterjadi akibat dari pemanjangan hipokotil yang menyebabkan terangkatnya kotiledon ke permukaan tanaman; kacang-kacanganSedangkan perkecambahan hipogeal terjadi karena hipokotil hanya sedikit mengalami pertumbuhan daripada epikotilnya atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Itulah sebabnya kotiledon tetap di dalam tanaman jagung 10. perkecambahan pada gambar berikut termasuk tipe perkecambahanc. hipogeal tipe perkecambahan yang disebabkan oleh aktivitas epikotil. Pada tipe perkecambahan ini, kotiledon dan hipokotil berada di dalam tanah. ASTALOGCOM - Hipogeal dan Epigeal adalah 2 jenis dari tipe perkecambahan. Perkecambahan itu sendiri adalah proses terbentuknya sebuah tanaman kecil di dalam biji. Perkecambahan tiga kali lipat, sebab air akan masuk ke dalam sel. Perkecambahan meliputi peristiwa-peristiwa fisiologis dan morfologis antara lain yaitu imbibisi dan absorbsi air, hidrasi jaringan, absorbsi O2, pengaktifan enzim
PertanyaanPola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwaPola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa Plumula muncul ke permukaan tanah, kotiledon tetap berada dalam tanah. Kotiledon muncul ke permukaan tanah, plumula tetap berada dalam tanah. Plumula dan kotiledon muncul ke permukaan tanah. Plumula dan kotiledon tetap di dalam tanah. Kotiledon ada yang muncul ke permukaan tanah dan ada yang tetap di dalam tanah. Jawabanpilihan jawaban yang benar adalah jawaban yang benar adalah diatas yaitu perkecambahan epigeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau Phaseolus radiatus . Oleh karena itu, pilihan jawaban yang benar adalah diatas yaitu perkecambahan epigeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau Phaseolus radiatus. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang benar adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!43rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

PerkecambahanPertumbuhan pada tanaman diawali dengan proses perkecambahan. Hal tersebut terjadi setelah biji mengalami masa dormansi. Masa dormansi merupakan suatu peristiwa istirahat atau biji tidak aktif untuk melakukan aktivitas pertumbuhan. Pada umumnya, peristiwa ini terjadi di musim kemarau. Hal itu terjadi karena tumbuhan kekurangan air.

Contoh Soal UAS Biologi Kelas XII Semester 1 Beserta jawaban, berisikan materi Bab dari pertama baca soal biologi tentang pertumbuhan pada tumbuhan sampai dengan bab terakhir baca soal biologi tentang mutasi . Tercatat ada beberapa tulisan yang admin publish di blog ini yang bisa siswa SMA/SMK/MA/MAK/Sederajat jadikan referensi belajar dalam menghadapi Ujian Akhir Semester satu. Tetapi, melalui contoh soal UAS Biologi kelas 12 semester satu, admin telah memilihkan 35 soal 30 soal PG dan 5 essay untuk persiapan anda menghadapi UAS. Berikut, dibawah ini soal dengan kunci jawabannya. 1. Tapai ketan dapat berubah rasanya dari manis menjadi asam. Timbulnya rasa asam itu karena…. a. sakarifikasi b. alkoholisasi c. kontaminasi d. fermentasi e. sporulasi Jawaban d 2. Perhatikan data berikut! 1 Gen 2 Hormon 3 Faktor Lingkungan Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah…. a. 1 saja b. 1 dan 2 c. 2 dan 3 d. 1 dan 3 e. 1, 2 dan 3 Jawaban e 3. Perhatikan gambar berikut dengan cermat! Perkecambahan seperti pada gambar di atas termasuk perkecambahan…. a. hipogeal b. epigeal c. hipogeal dan epigeal d. radikula e. plumula Jawaban b 4. Perkecambahan seperti pada soal nomor 3 misalnya terjadi pada…. a. jagung dan jarak b. kacang kapri dan jagung c. kacang hijau dan jagung d. kacang hijau dan jarak e. kacang kapri dan kacang hijau Jawaban e 5. Pertumbuhan primer menyebabkan…. a. diameter batang bertambah besar b. batang dan akar bertambah panjang c. daun bertambah besar d. ranting pohon bertambah banyak e. daun bertambah rimbun Jawaban b 6. Salah satu hal yang terjadi pada proses kehidupan adalah penyusunan senyawa yang sederhana menjadi senyawa yang sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. Proses tersebut juga dinamakan…. a. respirasi b. katabolisme c. transpirasi d. anabolisme e. disimilasi Jawaban d 7. Pada proses fotosintesis tidak diperlukan adanya…. a. air b. oksigen c. klorofil d. karbon dioksida e. cahaya matahari Jawaban b 8. Dalam respirasi sel, produk energi yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas sel adalah energy dalam bentuk…. a. energi panas b. energi sinar c. ADP d. ATP e. energi kimia Jawaban e 9. Fotosintesis adalah proses pembuatan karbohidrat dari CO2 dan H2O pada klorofil dengan batuan cahaya matahari. Reaksi pembentukan karbohidrat ini dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali…. a. jumlah CO2 yang ada di udara b. suhu udara c. jumlah air dalam tanah d. jumlah oksigen di udara e. intensitas cahaya Jawaban d 10. Pertumbuan adalah proses…. a. pertambahan volume yang resversibel b. pertambahan volume yang irreversible C. menuju tercapainya kedewasaan d. tidak dapat terukur secara kuantatif e. hanya dapat dinyatakan secara kualitatif Jawaban b Lanjut ke soal nomor 11-20 => Contoh Soal UAS Biologi Kelas XII Semester 1 Beserta Jawaban Part-2 Home / Biologi / Soal IPA Perhatikan gambar berikut dengan cermat!Perkecambahan seperti pada gambar di atas termasuk perkecambahan …. A. hipogeal B. epigeal C. hipogeal dan epigeal D. radikula E. plumulaPembahasanEpigeal yaitu pada awal pertumbuhan biji terangkat ke yaitu pada awal pertumbuhan biji tetap berada di B-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail Kunjungi terus OK! 1. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang irreversibel karena adanya pertambahan materi. Ciri dasar pertumbuhan di antaranya ... a. Sel bertambah banyak dan besar d. Bunga berubah menjadi buah e. Terbentuknya cabang batang 2. Perkembangan pada makhluk hidup adalah suatu proses … a. menuju pertumbuhan sekunder d. pertambahan jumlah sel 3. Berikut ini merupakan pengaruh hormon auksin, kecuali ... a. Merangsang perpanjangan sel batang b. Menghambat perpanjangan sel akar c. Merangsang pertumbuhan akar lateral d. Mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh e. Merangsang lapisan butir-butir aleuron 4. Pertumbuhan suatu tumbuhan dapat dinyatakan dengan hal berikut, kecuali ... a. Bertambahnya banyaknya sel-sel c. Penambahan substansi sel d. Penambahan panjang sel-sel tubuh e. Merupakan proses yang bersifat reversibel a. Perkecambahan hipogeal pada tanaman dikotil b. Perkecambahan epigeal pada tanaman monokotil c. Perkecambahan hipogeal pada tanaman monokotil d. Perkecambahan epigeal pada tanaman dikotil e. Perkecambahan epigeal dan hipogeal 6. Zona meristematik pada gambar dibawah ini ditunjukkan oleh nomor Fungsi hormon auksin adalah ... 8. Dibawah ini adalah nama hormon tumbuhan yang memicu pertumbuhan dan perkembangan, kecuali ... 9. Hormon pertumbuhan organ yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bunga adalah ... 10. Pernyataan yang paling tepat mengenai gas etilen adalah ... a. Berfungsi merubah buah yang mentah menjadi masak b. Aktivitasnya sangat cepat bila ada senyawa carbon c. Dapat bekerja pada kolenkima dan xilem untuk memperkokoh batang d. Bersama asam absisat dapat mengatur bunga jantan dan betina pada nanas dan mangga e. Dihasilkan pada pangkal tangkai buah yang muda 11. Berikut adalah fungsi asam absisat, kecuali ... a. Menyebabkan stomata tertutup untuk mengurangi penguapan b. Menyebabkan meranggasnya daun pada musim kemarau c. Menyebabkan dormansi biji d. Mempercepat pembelahan sel pada jaringan embrional e. Menghambat pembelahan dan pemanjangan pada titik tumbuh 12. Sitokinin adalah hormon tumbuhan yang ... a. Berperan dalam pembelahan sel meristem akar b. Volume air saat menyiram c. Menghambat pertumbuhan batang d. Bekerja antagonis dengan etilen e. Terdapat di seluruh bagian akar Faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah ... 14. Hormon pada tumbuhan yang khusus berperan dalam mengakhiri dormancy adalah ... 15. Kurang cahaya selama pertumbuhan pada tumbuhan mengakibatkan ... a. Menyiram dengan jumlah air yang berlebih b. Menggores-gores batang c. Menyemprot ujung batang dengan auksin d. Mencangkul tanah disekitarnya e. Memotong ujung batang tanaman d. Gigantisme pertumbuhan raksasa a. Sel terminal dan sel epidermis b. Sel endodermis dan sel epidermis c. Sel basal dan epidermis d. Sel terminal dan sel basal e. Sel basal dan endosperm 29. Pembentukan buah tanpa biji disebabkan oleh penambahan hormon ... b. Ke arah datangnya cahaya a. Kecambah di tempat terang tumbuh tidak normal b. Kecambah di tempat terang tumbuh dgn lambat krn cahaya mempercepat kerja hormon c. Kecambah di tempat gelap tumbuh normal d. Kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat krn hormon rusak bila kena cahaya e. Cahaya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan 36. Berikut ini bukan merupakan bentuk penyusuaian diri tanaman terhadap lingkungan yang kering, yaitu ... a. Menekan pertumbuhan daun c. Memacu pertumbuhan akar d. Stomata tersembunyi dan dikit e. Pembentukan parenkim air 38. Variabel kontrol dari pernyataan “Makin banyak tumbuhan di daerah tertentu makin banyak oksigen pada siang hari di daerah itu” adalah ... 39. Variabel manipulasi dari pernyataan “Pohon jeruk yang menerima paling banyak air akan menghasilkan jeruk terbanyak” adalah ... 40. Setelah dilakukan pemangkasan pucuk-pucuk batang ternyata tanaman anggur Pak Sohib berbunga lebat. Hal ini disebabkan ... a. Makanan untuk pertumbuhan ujung batang dialihkan untuk membentuk bunga b. Asam absisat yg dihasilkan oleh ujung batang menghambat timbulnya kuncup bunga c. Ujung batang menghasilkan hormon yang menghambat perkembangan tanaman d. Adanya dominasi apikal e. Adanya dominasi lateral a. Mempercepat pertumbuhan tunas b. Menghambat aktivitas kambium c. Merangsang berbunga lebih awal d. Merangsang pembelahan sel e. Menghambat pembelahan sel Auksin Giberelin Sitokinin Gas etilen Asam absisat Agar tanaman tumbuhan normal terutama pada batang dan akar, perlu diberikan hormon ... Merangsang pembelahan sel Mendorong dominansi apikal Menghambat pertunasan daun Meningkatkan perkembangan buah dan bunga Mendorong perkembangan biji dan tunas Fungsi hormon auksin adalah ... 44. Kerjasama antara sitokinin, giberelin, dan auksin berfungsi untuk ... a. Memperkecil dominasi apikal b. Membantu mengatur pembelahan di daerah meristem c. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah d. Mengatur pembentukan bunga dan buah e. Membantu proses pertumbuhan dan tunas pada kultur jaringan 45. Perkembangan pada tumbuhan ditandai dengan ... c. Volume tubuh bertambah a. Suhu, tanah, kelembapan, hormon b. Suhu, cahaya, kelembapan, hormon c. Suhu, pupuk, jenis tanaman, hormon d. Tanah, jenis tanaman, kelembapan, suhu e. Cahaya, pupuk, jenis tanaman, hormon 47. Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang ... a. Mengandung karbondioksida d. Keadaan berubah antara panas dan dingin e. Lembap dan mendapat sinar a. Merangsang perpanjangan sel batang b. Menghambat perpanjangan sel akar c. Merangsang pertumbuhan akar lateral d. Mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh e. Merangsang lapisan butir-butir aleuron Perkembangan yang teramati pada perkecambahan / awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tahap PEMAHAMAN PERKECAMBAHAN . Perkecambahan biji melibatkan proses fisika dan kimiawi , dengan tahapan sbb TEST LAGI 1. Pertumbuhan diartikan sebagai suat proses perubahan ukuran tubuh suatu makhluk. Berikut merupakan salah satu pertumbuhan pada tumbuhan, yakni … a. membesarnya batang b. berbunga c. berbuah d. berkecambah e. terbentuknya rambut akar 2. Kambium Felogen mampu membentuk a. felem dan feloderm b. ke arah dalam membentuk felem, ke arah luar membentuk felogen c. lingkaran tahun dan kambium intravaskuler d. ke arah dalam membentuk xilem, ke arah luar membentuk floem e. ke arah dalam membentuk floem, ke arah luar membentuk xilem 3. Pengertian dari temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah … a. temperatur tertinggi di mana tumbuhan masih dapat hidup b. temperatur tertinggi di suatu daerah di mana tumbuhan tak dapat hidup c. temperatur yang dapat memengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga tumbuhan mudah layu d. temperatur yang paling sesuai bagi pertumbuhan suatu jenis tumbuhan e. temperatur terendah di mana tumbuhan masih dapat hidup 4. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+. Hal yang akan terjadi adalah … a. tumbuh kerdil b. batang tumbuh lemah c. nekrosis d. daun muda menggulung e. layu 5. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka adalah … a. kaulokalin b. auksin c. asam traumalin d. filokalin e. giberelin 6. Ketika tumbuhan mengalami pembelahan sel kelamin pada bunga, tahap tersebut dapat dikatakan sebagai … a. perkembangan b. pertumbuhan c. regenerasi d. etiolasi e. reproduksi 7. Perkembangan makhluk hidup dapat diartikan sebagai … a. penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur b. penambahan jumlah sel hanya pada titik tumbuh c. pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali d. menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur e. perubahan yang berlangsung tanpa batas 8. Dalam perkembangan, tumbuhan dari waktu ke waktu mengalami pertambahan volume dan ukuran. Proses tersebut disebabkan oleh … a. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan b. bertambah besar dan bertambah banyaknya sel di dalam jaringan c. pembesaran dan pemanjangan sel d. bertambah panjangnya sel di dalam jaringan e. penebalan dinding sel 9. Perkembangan pada makhluk hidup adalah suatu proses … a. menuju pertumbuhan sekunder b. pertambahan volume c. perubahan substansi d. pertambahan jumlah sel e. menuju kedewasaan 10. Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah … a. temperatur, kelembapan, bibit unggul, tanah b. kelembapan, cahaya, temperatur, genetis c. cahaya, temperatur, kelembapan, hormon d. air, kelembapan, temperatur, udara e. hormon, air, kelembapan, tanah 11. Dalam perkecambahan, biji dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang pada umumnya diperlukan untuk perkecambahan adalah … a. oksigen, air, dan keadaan gelap b. oksigen, temperatur yang hangat, dan air c. oksigen, temperatur yang hangat, dan terang d. oksigen, temperatur yang lembap, dan gelap e. oksigen, sinar, dan karbonsioksida 12. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu … a. pengguguran daun b. pematangan buah c. pembelahan sel d. dormansi pucuk e. perbungaan 13. Pada tumbuhan yang ditanam di tempat gelap akan memiliki ciri sebagai berikut … a. memiliki daun yang sempit b. memiliki jaringan mesofil yang tebal c. kloroplas yang cukup d. transpirasi yang tinggi e. tumbuh cepat, tetapi abnormal 14. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap, batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang. Oleh karena itu, muncul dugaan bahwa … a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan b. cahaya memicu pertumbuhan c. cahaya menimbulkan pembentukan racun d. hormon mempercepat pertumbuhan batang e. cahaya mempercepat pertumbuhan 15. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, kecambah tersebut akan … a. tidak tumbuh b. tumbuh lurus c. tumbuh ke arah datangnya cahaya d. tumbuh bengkok e. tumbuh berlawanan dengan arah datangnya cahaya 16. Berikut adalah faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan, yakni … a. air b. zat hara c. hormon d. mineral e. pupuk 17. Perhatikan gambar di bawah. Pemberian hormon giberelin pada gambar tersebut memengaruhi pertumbuhan … a. daun b. akar c. bunga d. buah e. batang 18. Berikut bukan merupakan faktor eksternal pada pertumbuhan tumbuhan, yakni … a. cahaya b. temperatur c. air d. kesuburan tanah e. hormon 19. Tepi daun yang menggulung pada suatu tumbuhan menandakan bahwa tumbuhan tersebut kekurangan unsur … a. tembaga b. mangan c. besi d. kalium e. magnesium 20. Perbedaan antara temperatur siang dan malam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Respons tumbuhan terhadap pencahayaan tersebut dinamakan … a. fotoperiodisme b. long-day plant c. short-day plant d. neutral-day plant e. termodinamika DETAIL COBA MANING soal biologi beserta jawabannya 1. Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang . . . . a. mendapatkan cahaya yang cukup b. banyak mengandung karbon dioksida c. suhu lingkungan selalu tetap d. mengandung air e. mengandung unsur hara yang cukup Jawaban C Pembahasan Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada kisaran suhu antara sd 35°C Sutopo, 2002. Suhu juga mempengaruhi kecepatan proses permulaan perkecambahan dan ditentukan oleh berbagai sifat lain yaitu sifat dormansi benih, cahaya dan zat tumbuh gibberallin. 2. Karena kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang, timbullah dugaan bahwa . . . . a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan b. hormon mempercepat pertumbuhan batang c. cahaya menimbulkan pembentukan racun d. cahaya menghambat pertumbuhan e. gelap mempengaruhi kelembapan Jawaban C Pembahasan Karena di tempat gelap Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil titik tumbuh. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Dan sebaliknya jika terkena sinar matahari pertumbuhan akan lebih lambat. 3. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap akan menunjukkan suatu keadaan yang dikenal dengan istilah etiolasi, yaitu . . . . a. kecambah tidak menunjukkan pertumbuhan b. kecambah kehilangan daya serap terhadap air c. batang kecambah akan tumbuh lebih panjang dari ukuran normal d. akar kecambah akan berukuran lebih kecil e. kecambah menunjukkan pertumbuhan yang sangat lambat Jawaban C Pembahasan Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. 4. Pernyataan yang tidak benar mengenai cahaya adalah . . . . a. cahaya mempercepat pertumbuhan tumbuh-tumbuhan b. cahaya diperlukan pada proses fotosintesis c. tanpa cahaya terjadi peristiwa etiolasi d. fotolisis memerlukan cahaya e. fotosintesis memerlukan cahaya matahari terutama sinar merah dan sinar ungu Jawaban A Pembahasan Cahaya memperlambat pertumbuhan tumbuhan karena hormon auksin tidak aktif pada tempat yang terkena cahaya. 5. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja kecambah tersebut . . . . a. tidak tumbuh b. tumbuh lurus c. tumbuh membengkok d. tumbuh ke arah datangnya cahaya e. tumbuh menjauhi datangnya cahaya Jawaban D Pembahasan Hormon auksin akan aktif di sisi gelap dan tidak aktif di sisi terang, hal ini menyebabkan sisi gelap tumbuhan akan tumbuh ke arah datangnya cahaya. 6. Berikut ini nama-nama hormon dan bagian tumbuhan. 1 Rhizokalin 5 Bunga 2 Filokalin 6 Daun 3 Kaulokalin 7 Batang 4 Antokalin 8 Akar Pasangan yang sesuai antara hormon dan bagian tumbuhan yang dipengaruhi adalah . . . . a. 4 dan 5 b. 1 dan 6 c. 2 dan 6 d. 1 dan 7 e. 2 dan 8 Jawaban C Pembahasan -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar. . - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang. . - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun. . - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga. 7. Suhu minimum untuk pertumbuhan tanaman di daerah tropis adalah . . . . a. 0°C b. 5°C c. 10°C d. 15°C e. 20°C Jawaban D 8. Filokalin adalah salah satu hormon pertumbuhan pada tanaman. Hormon tersebut termasuk . . . . a. hormon pembentuk akar b. hormon pembentuk batang c. hormon pembentuk bunga d. hormon pembentuk daun e. hormon pembentuk buah Jawaban D Pembahasan -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar. . - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang. . - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun. . - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga. 9. Faktor-faktor yang memperngaruhi kecepatan pertumbuhan pada tanaman adalah... a. oksigen, air dan suhu. b. air,suhu dan nutrisi. c. Cahaya, suhu dan karbondioksida. d. nutrisi, oksigen dan karbondioksida. e. Air, karbondioksida dan cahaya matahari. Jawaban B Pembahasan Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air. 10. Asam traumalin berfungsi untuk . . . . a. merangsang pertumbuhan akar b. merangsang penyembuhan luka c. mempercepat pertumbuhan d. menghambat rontoknya buah e. mempercepat pertumbuhan Jawaban B Pembahasan Asam Traumalin berfungsi untuk Memperbaiki luka pada tumbuhan proses restitusi / regenerasi 11. Pertumbuhan diartikan sebagai suat proses perubahan ukuran tubuh suatu makhluk. Berikut merupakan salah satu pertumbuhan pada tumbuhan, yakni …. a. membesarnya batang b. berbunga c. berbuah d. berkecambah e. terbentuknya rambut akar Jawaban A Pembahasan Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran volume, massa, tinggi, atau ukuran lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau secara kuantitatif 12. Kekurangan unsur Fe dan Mg pada tumbuhan akan mengakibatkan.... a. gangguan aktivitas jaringan b. Klorosis, daun menjadi kuning pucat c. Daun bercak-bercak kuning d. Daun berwarna hijau tua e. Daun berguguran, ujung batang mengering Jawaban B Pembahasan Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi Unsur Makro Karbon CO2 Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan Sangat jarang mengalami desisiensi Oksigen H2O, O2 Molekul organik dan anorganik dalam sel Sangat jarang mengalami desisiensi Nitrogen NO3–, NH4+ Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti Kalium K+ Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah Kalsium Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem Magnesium Mg2+ Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu Fosfor H2PO4–HPO42– Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua Sulfur belerang SO42– Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim Klorosis, daun kuning Unsur Mikro Klorin Cl– Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis Besi Fe3+, Fe2+ Bagian dari enzim penting sitokrom, sintesis klorofil Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping Boron H3BO3 Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung Mangan Mn2+ Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis Klorosis Seng Zn2+ Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus Tembaga Cu+, Cu2+ Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung Molybdenum MoO42– Fiksasi nitrogen Klorosis, daun menggulung, daun muda mati 13. Pengertian dari temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah …. a. temperatur tertinggi di mana tumbuhan masih dapat hidup b. temperatur tertinggi di suatu daerah di mana tumbuhan tak dapat hidup c. temperatur yang dapat memengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga tumbuhan mudah layu d. temperatur yang paling sesuai bagi pertumbuhan suatu jenis tumbuhan e. temperatur terendah di mana tumbuhan masih dapat hidup Jawaban D Pembahasan Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada kisaran suhu antara sd 35°C Sutopo, 2002. 14. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+. Hal yang akan terjadi adalah …. a. tumbuh kerdil b. batang tumbuh lemah c. nekrosis d. daun muda menggulung e. Layu Jawaban E Pembahasan Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi Unsur Makro Karbon CO2 Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan Sangat jarang mengalami desisiensi Oksigen H2O, O2 Molekul organik dan anorganik dalam sel Sangat jarang mengalami desisiensi Nitrogen NO3–, NH4+ Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti Kalium K+ Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah Kalsium Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem Magnesium Mg2+ Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu Fosfor H2PO4–HPO42– Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua Sulfur belerang SO42– Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim Klorosis, daun kuning Unsur Mikro Klorin Cl– Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis Besi Fe3+, Fe2+ Bagian dari enzim penting sitokrom, sintesis klorofil Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping Boron H3BO3 Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung Mangan Mn2+ Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis Klorosis Seng Zn2+ Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus Tembaga Cu+, Cu2+ Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung Molybdenum MoO42– Fiksasi nitrogen Klorosis, daun menggulung, daun muda mati 15. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka adalah …. a. kaulokalin b. auksin c. asam traumalin d. filokalin e. giberelin Jawaban C 16. Ketika tumbuhan mengalami pembelahan sel kelamin pada bunga, tahap tersebut dapat dikatakan sebagai …. a. perkembangan b. pertumbuhan c. regenerasi d. etiolasi e. reproduksi 17. Perkembangan makhluk hidup dapat diartikan sebagai …. a. penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur b. penambahan jumlah sel hanya pada titik tumbuh c. pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali d. menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur e. perubahan yang berlangsung tanpa batas Jawaban D Pembahasan Perkembangan bersifat kualitatif karena tidak dapat dinyatakan dalam satuan ukuran atau tidak dapat dinyatatkan dalam satuan bilangan. 18. Dalam perkembangan, tumbuhan dari waktu ke waktu mengalami pertambahan volume dan ukuran. Proses tersebut disebabkan oleh …. a. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan b. bertambah besar dan bertambah banyaknya sel di dalam jaringan c. pembesaran dan pemanjangan sel d. bertambah panjangnya sel di dalam jaringan e. penebalan dinding sel Jawaban A 19. Perkembangan pada makhluk hidup adalah suatu proses …. a. menuju pertumbuhan sekunder b. pertambahan volume c. perubahan substansi d. pertambahan jumlah sel e. menuju kedewasaan Jawaban E Pembahasan Perkembangan bersifat kualitatif karena tidak dapat dinyatakan dalam satuan ukuran atau tidak dapat dinyatatkan dalam satuan bilangan. 20. Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah …. a. temperatur, kelembapan, bibit unggul, tanah b. kelembapan, cahaya, temperatur, genetis c. cahaya, temperatur, kelembapan, hormon d. air, kelembapan, temperatur, udara e. hormon, air, kelembapan, tanah Jawaban C Pembahasan Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air. 21. Dalam perkecambahan, biji dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang pada umumnya diperlukan untuk perkecambahan adalah …. a. oksigen, air, dan keadaan gelap b. oksigen, temperatur yang hangat, dan air c. oksigen, temperatur yang hangat, dan terang d. oksigen, temperatur yang lembap, dan gelap e. oksigen, sinar, dan karbonsioksida 22. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu …. a. pengguguran daun b. pematangan buah c. pembelahan sel d. dormansi pucuk e. Perbungaan Jawaban E Pembahasan Mengakhiri masa dormansi Merangsang pertumbuhan akar dan batang Pembentukan akar adventif Merangsang absisi buah dan daun Merangsang induksi bunga Bromiliad Induksi sel kelamin betina pada bunga Merangsang pemekaran bunga 23. Pada tumbuhan yang ditanam di tempat gelap akan memiliki ciri sebagai berikut …. a. memiliki daun yang sempit b. memiliki jaringan mesofil yang tebal c. kloroplas yang cukup d. transpirasi yang tinggi e. tumbuh cepat, tetapi abnormal Jawaban E 24. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap, batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang. Oleh karena itu, muncul dugaan bahwa …. a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan b. cahaya memicu pertumbuhan c. cahaya menimbulkan pembentukan racun d. hormon mempercepat pertumbuhan batang e. cahaya mempercepat pertumbuhan Jawaban A 25. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, kecambah tersebut akan …. a. tidak tumbuh b. tumbuh lurus c. tumbuh ke arah datangnya cahaya d. tumbuh bengkok e. tumbuh berlawanan dengan arah datangnya cahaya 26. Berikut adalah faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan, yakni …. a. air b. zat hara c. hormon d. mineral e. pupuk 27. Perhatikan gambar di samping. Pemberian hormon giberelin pada gambar tersebut memengaruhi pertumbuhan …. a. daun b. akar c. bunga d. buah e. Batang Jawaban E Pembahasan Giberlin merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa. 28. Berikut bukan merupakan faktor eksternal pada pertumbuhan tumbuhan, yakni …. a. cahaya b. temperatur c. air d. kesuburan tanah e. Hormon Jawaban D Pembahasan Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air. Kesuburan tanah tidak termasuk. 29. Tepi daun yang menggulung pada suatu tumbuhan menandakan bahwa tumbuhan tersebut kekurangan unsur …. a. tembaga b. mangan c. besi d. kalium e. Magnesium Jawaban A Pembahasan Tembaga Cu+, Cu2+ Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung 30. Perbedaan antara temperatur siang dan malam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Respons tumbuhan terhadap pencahayaan tersebut dinamakan …. a. fotoperiodisme b. long-day plant c. short-day plant d. neutral-day plant e. Termodinamika 31. Ujung batang tanaman dapat membengkok ke arah datangnya cahaya karena pengaruh hormon … a. gas etilen b. auksin c. asam absisat d. giberelin e. Sitokinin Jawaban B Pembahasan salah satu fungsi auksin adalah mempengaruhi pembengkokan batang. 32. Buah semangka tanpa biji dapat kamu peroleh dengan memberikan hormon … a. sitokinin b. giberelin c. asam absisat d. auksin e. Etilen Jawaban B Pembahasan Salah satu fungsi hormon giberlin adalah merangsang pembentukan buah tanpa biji. 33. Hormon yang berperan mempercepat proses pemasakan buah adalah hormon … a. gas etilen b. asam absisat c. auksin d. giberelin e. Sitokinin Jawaban A Pembahasan Salah satu fungsi hormon gas etilen adalah mendukung pematangan buah. 34. Tunas dapat membengkok ke atas karena pengaruh hormon… a. auksin b. sitokinin c. kaukalin d. giberelin e. Traumalin Jawaban B Pembahasan Salah satu fungsi hormon sitokinin adalah mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar. 35. Unsur makro yang berperan sebagai kofaktor enzim tumbuhan adalah … a. C, H, dan O b. O, P, dan H c. K, Ca, dan Mg d. N, C, dan O e. K, Ca, dan N Jawaban C Pembahasan Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi Unsur Makro Karbon CO2 Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan Sangat jarang mengalami desisiensi Oksigen H2O, O2 Molekul organik dan anorganik dalam sel Sangat jarang mengalami desisiensi Nitrogen NO3–, NH4+ Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti Kalium K+ Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah Kalsium Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem Magnesium Mg2+ Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu Fosfor H2PO4–HPO42– Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua Sulfur belerang SO42– Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim Klorosis, daun kuning 36. Peluruhan daun pada musim kering disebabkan oleh hormon … a. auksin b. asam absisat c. sitokinin d. giberelin e. gas etilen Jawaban C Pembahasan Salah satu fungsi hormon sitokinin adalah Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah. 37. Jika kamu menanam tumbuhan pada media air disebut … a. hidroponik b. aeroponik c. media biasa d. media gambut e. media arang Jawaban A Pembahasan Hidroponik latin; hydro = air; ponos= kerja adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkandengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yangmengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batubata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. 38. Pada akhir proses perkecambahan, tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Akibat pertumbuhan primer yaitu... a. Akar tumbuh memanjang b. Terbentuk parenkim dan sklerenkim c. Pembentukan xilem dan floem d. Jaringan kambium membelah ke arah luar e. Terbentuknya lingkar tahun Jawaban A Pembahasan Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ke arah memanjang. Pertumbuhan primer terjadi pada ujunga akar dan ujung batang, oleh karena itu ujung batang dan ujung akar merupakan titik tumbuh primer. 39. Proses perkembangan zigot dimulai dari sel induk yang membelah secara meiosis yang menghasilkan 4 sel haploid, yaitu …. a. 1 sel besar dan 3 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar b. 2 sel besar dan 2 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar c. 3 sel besar dan 1 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar d. 4 sel yang sama besarnya e. 4 sel yang sama kecilnya 40. Perkembangan suatu makhluk hidup adalah suatu proses menuju kedewasaan, artinya …. a. dapat dinyatakan dengan suatu bilangan b. tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan c. mengalami percepatan pertumbuhan secara logaritma d. tidak mengalami percepatan pertumbuhan secara logaritma e. mengalami perlambatan pertumbuhan secara logaritma B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas! 1. Sebutkan beberapa unsur makro dan unsur mikro yang diperlukan tumbuhan! Jawaban dan Pembahasan Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi Unsur Makro Karbon CO2 Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan Sangat jarang mengalami desisiensi Oksigen H2O, O2 Molekul organik dan anorganik dalam sel Sangat jarang mengalami desisiensi Nitrogen NO3–, NH4+ Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti Kalium K+ Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah Kalsium Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem Magnesium Mg2+ Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu Fosfor H2PO4–HPO42– Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua Sulfur belerang SO42– Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim Klorosis, daun kuning Unsur Mikro Klorin Cl– Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis Besi Fe3+, Fe2+ Bagian dari enzim penting sitokrom, sintesis klorofil Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping Boron H3BO3 Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung Mangan Mn2+ Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis Klorosis Seng Zn2+ Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus Tembaga Cu+, Cu2+ Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung Molybdenum MoO42– Fiksasi nitrogen Klorosis, daun menggulung, daun muda mati faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan. Jawaban dan Pembahasan Faktor internal hormon dan hereditas. Faktor eksternal suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air kaitan antara auksin dan cahaya matahari? Bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan? Jawaban dan Pembahasan Karena di tempat gelap Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil titik tumbuh. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Dan sebaliknya jika terkena sinar matahari pertumbuhan akan lebih lambat. BELAJAR SAMBIL MEREMPage 2 d Perkecambahan epigaeal pada tanaman dikotil e. Perkecambahan epigaeal dan hipogaeal 15.Pernyataan berikut yang bukan merupakan tahapan dalam proses perkecambahan adalah a. Penyerapan air secara osmosis-difusi b. Mengaktifkan enzim amylase dan protease c. Mengingatkan metabolism ATP d. Pecahnya kulit biji akibat pembelahan sel embrional e

Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan setelah masa dormansi biji terjadi, perkecambahan ini dapat dibedakan dalam dua jenis berdasarkan posisi kotiledon ketika proses perkecambahan dan bagian dari bakal tumbuhan yang mengalami pemanjangan. Epigeal berasal dari dua kata epi atas dan geo tanah, adalah sebutan ketika kotiledon terdorong bagian hipokotil yang mengalami pemanjangan, sehingga berada diatas tanah saat terjadi perkecambahan. Plumula selanjutnya juga tentunya akan tumbuh di atas tanah, setelah kotiledon membuka menjadi dua. Perkecambahan epigeal umumnya terjadi pada tumbuhan dikotil, contohnya seperti kacang hijau, ubi kayu, kentang dan lainnya. HIpogeal, adalah perkecambahan yang terjadi ketika kotiledon tetap berada dibawah tanah, dan yang mengalami pemanjangan hanyalah bagian epikotil, hipokotil hanya mengalami sedikit pemanjangan sehingga tidak sampai mendorong kotiledon ke atas tanah. Bagian yang selanjutnya muncul diatas tanah hanyalah plumula dan epikotil saja. Perkecambahan ini umumnya terjadi pada tumbuhan monokotil seperti jagung, kacang kapri, kurma dan padi. Tentu saja hal ini hanya berlaku dengan asumsi biji diletakkan dibawah tanah pada awal perkecambahan. Oleh sebab itu, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

\n\n \n\n \n pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa
ProsesPerkecambahan. Berikut ini merupakan tahap-tahap dalam pembentukan kecambah: Proses ini diawali dengan biji menyerap air yang ada disekitarnya atau biasa disebut proses imbibisi. Proses ono terjadi karena adanya perbedaan potensial air antara biji dengan lingkungan disekitarnya.
– Pada tanaman terutama yang tumbuh dari benih, biji, spora, mapun organ reproduksi lainnya akan mengalami peristiwa yang dinamakan perkecambahan. Dilansir dari perkecambahan adalah awal dari pertumbuhan benih. Sebutir biji yang merupakan bibit tumbuhan berada dalam keadaan dorminasi atau tidur. Untuk membangunkan biji, biji harus direhidrasi atau diberikan dari Encyclopedia Britannica, ketika dimulainya penyerapan air imbibisi, laju respirasi akan meningkat dan proses metabolisme yang terhenti selama dorminasi akan dilanjutkan. Dalam proses perkecambahan bagian yang pertama muncul adalah bakal daun atau kotiledon. Kotiledon melekat pada embrio dengan hipokotil. Setelah biji bangun dari masa dorminasi, maka ia akan mulai berkecambah. Perkecambahan tidak hanya membutuhkan air namun juga oksigen, dan juga suhu yang sesuai. Inilah mengapa biji tidak bisa berkecambah dalam air. Baca juga Faktor Oksigen pada Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanDilansir dari National Center for Biotechnology Information, tingkat perkecambahan maksismum berada pada suhu 25ºC hingga 30ºC sehingga biji seringkali tidak berkecambah pada suhu ekstrem. Mereka akan mulai tumbuh dengan memanfaatkan cadangan nutrisi dalam endosperma atau kotiledon bijinya. Biji yang bangun akan mengaktifkan hormon giberelin yang akan metabolisme berupa pemecahan pati menjadi gula. Metabolisme yang aktif membuat munculnya tunas pada permukaan biji, sehingga biji bisa tumbuh sebagai tumbuhan baru. Tipe perkecambahan Berdasarkan pergerakan kotiledonnya perkecambahan dibagi menjadi dua jenis, yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. Kotiledon ada;ah daun pertama yang dihasilkan tumbuhan. Dilansir dari The Spruce, kotiledon merupakan daun biji atau embrio tanaman yang menyimpan cadangan nutrisi. Baca juga Fungsi Air dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Polaperkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa :. A. Plumula muncul ke permukaan tanah, kotiledon tetap berada dalam tanah Pertumbuhan primer yang terjadi pada batang berikut : Tahapan yang terjadi pada gambar 1, 2 dan 3 adalah Perkecambahan pada tumbuhan ada dua tipe, yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. Perbedaan keduanya bisa dilihat berdasarkan letak kotiledonnya. Tipe perkecambahan hipogeal. Perkecambahan tipe hipogeal ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam tanah. Hal ini terjadi karena pertumbuhan memanjang bagian epikotil menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah. Contohnya yaitu kacang kapri dan jagung. Tipe perkecambahan epigeal. Perkecambahan tipe epigeal ditandai dengan bagian hipokotil tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke atas permukaan tanah. Contohnya yaitu kacang tanah, kacang panjang, dan kacang merah. Gambar pada soal menunjukkan perkecambahan tipe hipogeal karena ditandai dengan kotiledon yang berada di dalam tanah. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C dan D.
Bagianyang selanjutnya muncul diatas tanah hanyalah plumula dan epikotil saja. Perkecambahan ini umumnya terjadi pada tumbuhan monokotil seperti jagung, kacang kapri, kurma dan padi. Tentu saja hal ini hanya berlaku dengan asumsi biji diletakkan dibawah tanah pada awal perkecambahan. Oleh sebab itu, pilihan jawaban yang tepat adalah E.
Proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada tumbuhan sering disebut sebagai perkecambahan. Perkecambahan merupakan permulaan atau awal pertumbuhan embrio di dalam biji. Biji yang berkecambah dapat membentuk planula karena di dalamnya mengandung embrio. Embrio atau lembaga mempunyai tiga bagian, yaitu radikula akar lembaga, kotiledon daun lembaga, dan kaulikalus batang lembaga. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula calon akar dan pertumbuhan plumula calon batang. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu. Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu 1. Perkecambahan Hipogeal Gambar dibawah ini memperlihatkan terjadinya pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus pada kulit bijinya yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam tanah. Contoh perkecambahan hipogeal ini terjadi pada kacang kapri Pisum sativum. Epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah. 2. Perkecambahan Epigeal Gambar dibawah ini tampak bahwa hipokotil tumbuh memanjang yang mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai keluar ke permukaan tanah, sehingga kotiledon terdapat di atas tanah. Contoh perkecambahan ini terjadi pada kacang tanah, kacang hijau. Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk. Di dalam biji ada beberapa bagian-bagian, yaitu plumula, epikotil, hipokotil, radikula dan kotiledon. Di dalam kegiatan yang Anda lakukan akan menemukan calon individu baru embrio yang dilengkapi dengan cadangan Pada biji kacang tumbuhan dikotil yang disebut embrio adalah kuncup embrionik yang memanjang dan melekat pada kotiledon, pada biji ini terdapat dua kotiledon. Bagian bawah pangkal aksis yang melekat pada kotiledon dinamakan hipokotil dan bagian ujungnya terminal disebut radikula. Bagian atas pangkal adalah epikotil, dan bagian ujungnya adalah plumula yang terlihat sepasang daun dengan pucuknya. 2 Pada biji jagung tumbuhan monokotil hanya terdapat satu kotiledon yang sering dinamakan dengan skutelum. Pada saat terjadinya proses perkecambahan, akar akan diselubungi oleh koleoriza dan pada ujung embrio diselubungi oleh koleoptil. Untuk mencukupi kebutuhan pertumbuhannya, embrio memperoleh makanan yang berasal dari cadangan makanan di dalam keping biji kotiledon. Berdasarkan jumlah kotiledonnya tumbuhan berbiji dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu tumbuhan yang memiliki satu keping biji kotiledon disebut tumbuhan monokotil bijinya tidak berbelah dan berakar serabut, contohnya biji jagung dan kelapa, sedangkan tumbuhan yang memiliki dua keping biji kotiledon disebut tumbuhan dikotil bijinya berbelah dan berakar tunggang, contohnya biji kacang dan mangga. Ada tiga macam bagian penyusun embrio yang penting pada proses perkecambahan, yaitu sebagai Tunas embrionik, sebagai calon batang dan daun yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi bunga dan Akar embrionik, sebagai calon akar yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi Kotiledon atau keping biji, merupakan cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio hingga mencapai terbentuknya daun, karena embrio tersebut belum menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Apabila biji-biji tersebut berada di lingkungan yang cocok, maka embrionya akan segera tumbuh yang ditandai dengan perkecambahan. Saat biji mulai berkecambah, sebenarnya adalah awal pertumbuhan pasca embrionik yang dimulai dari pembelahan sel terus menerus secara cepat merupakan periode percepatan pertumbuhan jaringan meristem embrio. Dari proses ini dibagikan sel-sel jaringan baru dengan bentuk, susunan, dan fungsi berbeda, kemudian tumbuh menjadi berbagai organ jaringan seperti tunas embrionik, akar embrionik, dan kotiledon yang selanjutnya membentuk organ tumbuhan. Pada awalnya, organ yang terbentuk adalah akar, batang, daun. Setelah pertumbuhan mencapai tanaman muda, maka pertumbuhan selanjutnya yaitu dari pertumbuhan tanaman muda menjadi dewasa. Proses pertumbuhannya digantikan oleh aktivitas jaringan meristem primer pada titik tumbuh yang terletak di ujung akar maupun di ujung batang, yang memungkinkan pertumbuhan tanaman menjadi bertambah tinggi atau panjang yang disebut pertumbuhan primer. .
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/272
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/108
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/341
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/324
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/299
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/164
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/211
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/292
  • s2mk4ngkpl.pages.dev/162
  • pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa